Life Is Strange (Review)



 aku ingin tau akan dongeng dan grafisnya Life is Strange (review)


Akhirnya keluar juga game yang dinanti-nanti keluar di android. Jujur saja, aku ingin tau akan dongeng dan grafisnya. Karena dulu game ini banyak di bahas di grup PS3 di FB yang aku ikuti. Tapi alasannya yakni aku waktu itu tidak begitu suka akan gameplaynya yang point n click aku abaikan, sama halnya game Walking Deadnya Telltale. Tapi di luar dugaan, ketika aku mainkan kemarin, ternyata grafisnya sangat manis guys 😆, bahkan bisa aku katakan memukau untuk ukuran grafis game mobile. Yang bikin takjub lainnya yakni gerakan animasinya yang sangat terkesan natural. Seolah-olah aku sedang memainkan sebuah game konsol.


Tokoh utama yakni seorang gadis bernama
 Max Caulfield" 

Game ini sendiri akan di kemas dalam 5 episode. Di awal game kita akan mengendalikan seorang gadis pintar balig cukup akal yang tiba-tiba berada di hutan dalam keadaan hujan badai. Anehnya beliau tidak ingat kenapa beliau berada di daerah ini. Dengan susah payah beliau berjalan sampai menemukan sebuah mercusuar, dan tentu saja beliau pribadi memutuskan untuk sanggup kesana dan berlindung di dalamnya. Namun sialnya ada sebuah benda yang menghantam mercusuar tersebut sampai reruntuhan besar mengenainya. Mati? ternyata tidak, alasannya yakni nih cwe tiba-tiba berada dalam sebuah kelas bersama dengan guru dan beberapa siswa lainnya. Entah apa yang terjadi, yang niscaya fenomena yang di alami gadis yang ternyata berjulukan Max ini sangat janggal. Peristiwa itu bagaikan mimpi, tapi terasa nyata.


Scene awal yang mencekam dan penuh tanda tanya

Suasana yang tadinya mencekam dan seru, berkembang menjadi nuansa hiruk pikuk khas sekolahan. Di lihat dari keadaan sekitarnya, tampaknya ini yakni sebuah sekolah sma/ senior high school. Semua hal di dalamnya terasa natural, baik itu gesture tubuh, susunan benda, suasananya dan gaya bicara para karakternya. Seperti melihat film-film pintar balig cukup akal khas hollywood. 


Kemampuan untuk mengendalikan waktu

Perkembangan dongeng lebih menarik ketika tahu-tahu si Max ini bisa mengendalikan waktu. Meskipun di episode pertama ini kemampuan dadakannya ini belum sepenuhnya beliau kuasai, tapi beliau bisa memundurkan waktu beberapa detik ke belakang. Dan menyerupai kata paman Bennya Peter Parker, yang kira-kira berbunyi "With great power comes great responsibility" Hehehe. Kemungkinan kemampuan ini yakni hal yang akan menjadi bab penting dari dongeng dan gameplaynya? Lalu hal apa yang akan menunggu beliau kedepannya? Mainkan sendiri, aku juga sedang memainkannya. Yang pasti, semua misteri dari game ini mungkin akan terkuak di simpulan kisahnya.


Seperti keterangan di atas, game masih Open Beta!!!
Dari isu yang aku dapatkan, ada banyak HP yang
ga kompatible dengan game ini
- Kaprikornus download dengan resiko masing-masing -
- Tapi aku jamin bisa dimainkan di Xiaomi Redmi 4 Prime -

Untuk linksnya aku sediakan di blog satunya. Bisa di kanal melalui fan page Facebook milik saya. Terpaksa aku taruh di sana untuk menghindari surat peringatan dari developernya. Sorry jadi sedikit parno dan waspada sehabis kejadian FF15PE kemarin.
Back To Top